Del’s memberikan rekomendasi keju mozzarella yang berkualitas premium. Karena keju mozzarella tidak diciptakan dengan cara yang sama, maka Anda harus tahu aspek apa saja yang menentukan kualitasnya.
Keju yang sangat digemari di seluruh dunia adalah mozzarella. Di negara asalnya, Italia, tak kurang dari 163 juta kilogram keju mozzarella dibeli setiap tahunnya. Info yang berasal dari Coldiretti (Konfederasi Nasional Petani Italia) tersebut mengonfirmasikan bahwa tak ada keju lain yang terjual dengan jumlah yang sangat besar itu.
Sekarang keju mozzarella telah diproduksi dimana saja di seluruh dunia, tidak hanya di Naples Italia yang merupakan daerah asal mula pembuatan keju ini. Tak ayal, dalam perkembangan produksi keju mozzarella tentu telah terjadi berbagai penyesuaian. Baik dari segi bentuk penampilan, rasa, dan bahan pembuatannya.
Keju mozzarella yang awalnya dibuat dari susu kerbau, kini dapat dibuat dengan susu kambing, susu sapi, bahkan susu unta.
Meski berbeda-beda bahannya, namun dalam artikel An Italian's Secrets To Buying The Best Mozzarella di Huffpost.com dikatakan bahwa penampakan akan berbicara banyak, terutama jika Anda mempertimbangkan tiga poin dasar yang terdiri dari warna, tekstur, dan porositas dalam memilih keju mozzarella yang dijual di pasaran.
Keju mozzarella seharusnya tidak berwarna putih menyilaukan, yang menunjukkan bahwa mozzarella tidak hanya mengandung susu segar saja. Seharusnya, keju mozzarella berwarna putih agak buram atau putih kekuningan, seperti halnya warna mutiara atau porselen.
Dari segi tekstur, keju mozzarella harus padat dan elastis dan permukaannya harus halus.
Porositas atau sifat menyerap juga penting dalam memilih mozzarella. Cara mengujinya adalah dengan menekan atau memotong mozzarella. Seharusnya, menurut penulis artikel tersebut, saat ditekan atau dipotong keju mozzarella akan mengeluarkan beberapa tetes whey.
Del’s Mozzarella Cheese
Untuk mendapatkan keju mozzarella berkualitas premium, Anda harus coba produk Del’s Mozzarella Cheese. Keju Mozarella ini memiliki warna, tekstur, dan porositas yang mewakili keju mozzarella premium, sebagaimana disebutkan di atas.
Keju mozzarella yang didistribusikan oleh Delisari ini mempunyai rasa yang creamy dan mudah meleleh saat dipanggang.
Penggunaan Del’s Mozzarella Cheese, sangat cocok untuk pembuatan pizza, sandwich, toast, pasta, bakery, ayam geprek, lasagna, soup, hidangan pembuka, cheese platters, dan lain-lain.
Eurial Mozzarella Block dari Del’s adalah keju Mozzarella block dengan tekstur lembut dan daya elastisitas tinggi serta aroma yang harum. Keju ini memiliki karakter leleh dan ‘stretching’ yang tinggi, mudah untuk diparut dengan hasil tipis sehingga dapat mudah rata. Untuk mendapatkan rasa yang lebih asin, keju ini dapat di ‘thawing’ beberapa hari di dalam chiller sebelum digunakan.
Bahan pembuatan keju mozzarella
Pada dasarnya, setiap keju mozzarella mengandung empat bahan yang terdiri dari susu (terutama susu sapi, meskipun mozzarella kerbau telah menjadi sangat populer), enzim, rennet, dan garam.
Mozzarella, dalam bahasa Italia, berasal dari kata kerja mozzare yang berarti memisahkan. Mozzarella dibentuk dengan menguleni dan meregangkan, sangat mirip dengan adonan roti.
Mozzarella dengan kelembaban rendah
Keju mozzarella yang umum di pasaran adalah yang memiliki tingkat kelembapan rendah. Mozzarella tersebut memiliki kadar air yang lebih rendah, tekstur yang lebih padat, dan rasa yang lebih tajam dan lebih asin daripada mozzarella segar yang lembut seperti susu.
Melansir thekitchn.com, bila Anda bertujuan membuat pizza super klasik yang diselimuti dengan keju meleleh sempurna yang menarik dan meregang setelah menggigitnya, tidak ada keju yang lebih baik untuk mewujudkan keinginan Anda selain mozzarella dengan kelembaban rendah.
Selain memiliki daya leleh yang bernilai A+, keju mozzarella ini memiliki kadar air yang rendah, yang berarti cocok untuk membuat pai menjadi kokoh dan tidak lembek.
Mozzarella dengan kelembapan rendah juga cocok digunakan dalam pembuatan baked pasta. Kapan pun Anda membuat pasta panggang, seperti lasagna atau baked ziti pasta, dan mengharapkan keju leleh yang berserat dan lengket di tengahnya, pilihlah mozzarella dengan kelembaban rendah.
Agar mozzarella tidak menjadi sia-sia
Jangan salah dalam membeli keju mozzarella yang segar, dengan kadar air yang lebih tinggi. Jika tidak segera digunakan dalam tempo satu minggu, keju mozzarella segar akan menjadi rusak, menjadi pembelian yang sia-sia.
Hal ini disebabkan karena keju itu “hidup”. Setelah keju mozzarella terkena oksigen, maka itu akan menarik bakteri. Dengan begitu keju mozzarella tersebut rusak atau tak bisa lagi digunakan.