Kenali perbedaan whipped Cream: dairy vs non dairy untuk sajian premiun yang lezat

Krim kocok atau whipped cream sering ditemukan di berbagai hidangan seperti roti, kue, hingga minuman.  Pada kue, whipped cream biasanya dipakai sebagai lapisan luar yang menambah rasa, volume dan estetika. Selain itu, whipped cream juga bisa gunakan sebagai isian atau topping minuman.

Berdasarkan komposisi Ingredients nya, whipping cream dibagi menjadi dairy cream dan non dairy cream. Perbedaan komposisi tersebut mempengaruhi rasa, tekstur, penggunaan hingga harganya.

Whipping Cream Dairy

Whipped cream dairy merupakan krim yang dibuat dari olahan susu hewani. Biasanya, cream dairy mengandung lemak hewani sebesar 25% - 30%. Komposisi lemak hewani yang tinggi ditujukan untuk membuat aneka hidangan cenderung creamy.  

Cream dairy rasanya plain namun gurih dan lembut. Ketika diolah menjadi whipped cream pun rasanya akan sama.

Mengolah whipping cream dairy bisa dibilang tidak mudah karena salah satu kekurangan krim ini adalah jika dikocok terlalu lama teksturnya akan pecah (terpisah antara air dan lemak susu). Selain itu, krim yang sebelumnya sudah dikocok tidak bisa dikocok ulang. Sehingga, Anda pun harus membuang sisanya.

Untuk antisipasinya, usahakan mengocok krim dengan takaran secukupnya agar tidak ada yang terbuang. Pastikan juga Anda memperhatikan suhu ruangan untuk menjaga agar whipped cream tidak mencair. Sebaiknya, segera simpan whipped cream dalam lemari pendingin setelah digunakan.

Secara tekstur, whipped cream dairy kurang kuat untuk dijadikan dekorasi, karena itu untuk hasil terbaik disarankan mengolahnya sebagai isian kue.

UHT Whipping Cream Non Dairy

Whipped cream non dairy berbahan dasar lemak nabati, yang membuat krim jadi teksturnya lebih kokoh dan kuat. Selain itu, krim ini juga tidak cepat meleleh dalam suhu ruang. Tak heran, non dairy whipping cream  ini sangat cocok  digunakan sebagai dekorasi kue dan topping minuman. 

Ditambah, kalau Anda memilih whipped cream non dairy yang memiliki warna putih berkilap. Secara estetika akan membuat hidangan kelihatan sangat cantik.

Tersedia dalam bentuk bubuk dan cair,  non dairy whipping cream umumnya memiliki rasa yang lebih manis sehingga tidak perlu menambahkan gula sebelum mengolahnya. Namun, ada juga beberapa produk krim non dairy yang rasanya tawar.

Harga whipping cream non dairy lebih terjangkau dibandingkan dengan dairy cream. Karena bahan bakunya yang terbuat dari lemak nabati. 

Cara membuat whipped cream non dairy 

Dinginkan krim cair dalam lemari pendingin terlebih dahulu. Kemudian kocok menggunakan mixer sampai mengembang sempurna.

Pada dasarnya, kedua jenis whipped cream ini punya kekurangan dan kelebihan. Anda bisa memilih sesuai keinginan dan kebutuhan.

Mix Dairy Cream dari Delisari

Selain dairy vs non dairy cream, Anda bisa menemukan berbagai macam krim campuran untuk membuat whipped cream. Delisari memiliki berbagai cream yang bisa Anda pilih untuk membuat berbagai sajian istimewa.

  1. Pleasure Gold - Mix Dairy Cream

Produk ini merupakan krim serbaguna, terbuat dari  kombinasi  28,5% vegetable fat oil dan 16%  dairy cream. Perpaduan ini membuat rasa whipped cream buatan Anda akan terasa lebih lezat sempurna. Salah satu kelebihan dari Pleasure Gold - Mix Dairy Cream adalah volumenya meningkat cukup banyak setelah pengocokan. Teksturnya lebih solid dan bisa dikocok ulang. Pengocokan ulang ini tidak bisa dilakukan pada pada dairy cream.

  1. Monnalisa - UHT Whip Cream

Krim ini akan menghasilkan whipped cream dengan rasa manis  dengan aroma vanila. Warnanya pun putih bersih dan mengkilap. Teksturnya yang lembut sekaligus kokoh membuatnya menjadi pilihan tepat untuk dekorasi dan topping. Untuk mendapat hasil optimal, kocok dalam keadaan dingin dan mulai dengan jumlah sedikit terlebih dahulu, setelah cream mulai mengembang lalu tambahkan sisa cream yang ingin di kocok. Peningkatan volume produk ini bisa mencapai 4 kali lipat.

  1. Master Gourmet

Mengandung 25% lemak nabati, krim serbaguna ini berwarna putih gading. Rasanya cenderung tawar dengan sedikit gurih. Sama seperti produk sebelumnya, krim ini juga menghasilkan volume lebih banyak hingga 3 kali lipat  dan bisa dikocok ulang. Hasilnya pun lebih stabil dan kuat.

Ketiga produk di atas  dapat digunakan untuk membuat whipped cream dan juga hidangan lainnya yang berbahan krim. Produk tersebut bisa Anda gunakan untuk keperluan rumahan maupun untuk usaha kuliner. Dapatkan produk di atas secara online melalui Tokopedia, Blibli, Shopee, supermarket terdekat, atau klik www.delisari.com