Keju merupakan produk olahan susu yang memiliki cita rasa khas dan menggugah selera. Rasanya yang cenderung gurih, membuat keju bisa mudah diterima oleh banyak orang di seluruh dunia. 


Keju memiliki jenis yang beragam. Ada keju mozarella, cheddar, parmesan, dan lain-lain.  Keju dapat dibedakan berdasarkan teksturnya. Kadar air yang dicampurkan akan menghasilkan keju dengan tekstur tertentu. Selain itu, keju juga dapat dibedakan berdasarkan proses pematangannya, kulit luaran, jenis susu yang digunakan.  


Jenis-jenis keju yang bisa meleleh

Tidak semua jenis keju dapat dilelehkan. Hanya beberapa jenis keju saja yang bisa dilelehkan dan cocok untuk dijadikan saus keju yang biasanya diaplikasikan ke dalam makanan.

Berikut ini 5 jenis keju yang dapat Anda lelehkan dan diaplikasikan ke dalam makanan.


  • Mozzarella

Keju mozzarella awalnya berasal dari Italia dan secara umum digunakan sebagai sajian pelengkap. Hal ini dikarenakan keju mozzarella sangat mudah untuk dilelehkan. Bahan utama keju mozzarella adalah susu fermentasi, jadi keju ini akan mudah basi apabila tak cepat digunakan saat kemasannya telah terbuka.

Keju mozzarella menjadi sangat elastis saat sedang dipanaskan, sehingga sangat cocok untuk diaplikasikan pada menu masakan Western. Lelehan keju mozzarella yang sangat menggoda ini sering digunakan sebagai saus cocolan pada berbagai makanan.



  • Parmesan

Keju parmesan juga mudah untuk dilelehkan. Pada umumnya keju parmesan dikemas dalam bentuk parutan dan banyak  dijual di swalayan. Namun  sebetulnya, bentuk asli dari keju parmesan adalah bulat.

Keju parmesan berbahan dasar susu sapi sehingga rasanya lebih gurih daripada jenis keju lainnya. Jenis keju Parmesan ini berasal dari Parma, Italia. 

Keju yang berbentuk padat dan juga bubuk ini biasanya digunakan untuk taburan di atas makanan. Bentuknya bundar menyerupai drum dengan kulit luaran berwarna kuning pucat. Aroma keju ini terasa manis dan rasanya tidak terlalu tajam.

Pembuatan keju parmesan membutuhkan waktu sekitar tiga sampai 12 bulan. Inilah mengapa jenis keju yang satu ini memiliki harga yang lebih mahal.


  • Gruyere

Jenis keju lainnya yang bisa meleleh adalah keju gyuyere. Keju gruyere adalah keju semi-lunak yang terbuat dari susu sapi. Nama Gruyere diambil dari nama sebuah desa di Swiss. Keju ini memiliki tekstur yang cukup keras dan berlubang-lubang. Warna keju tersebut berwarna kecoklatan. Biasanya keju Gruyere digunakan pada pasta, salad, sup, yang disantap dengan roti.


  • Cheddar

Keju cheddar juga bisa dilelehkan. Keju yang asalnya dari Inggris ini biasanya diaplikasikan sebagai bahan isian kue, topping makanan, hingga campuran rasa minuman. Tekstur keju yang berasal dari desa Cheddar Somerset Inggris ini memiliki tekstur yang padat dan cukup keras, serta memiliki warna kekuning-kuningan. 



Rekomendasi keju mozzarella dari Delisari


Untuk memperoleh hasil lelehan keju yang sempurna, Delisari merekomendasikan Keju Mozarella - Dels Mozzarella Cheese.  Keju yang terbuat dari susu sapi pasteurisasi (98%) ini memberikan rasa creamy yang lezat, mudah meleleh dan menyebar saat dipanggang serta stretchy saat masih hangat√¢‚Ǩ‚Äπ. 

Dels Mozarella Cheese sangat cocok untuk diaplikasikan pada pizza, sandwich, toast, pasta dan lain-lain.